on Market+ Magazine 54th Edition – April 2014 by Maria R. Nindita Radyati, Ph. D, Dip. Cons., Dip. PM
Demikian pandangan dari Maria R. Nindita, Ph.D, menanggapi perkembangan womenpreneur saat ini “Melihat padatnya aktivitas dan kebutuhan mobilitas yang serba cepat seperti kota Jakarta, para womenpreneur kiranya mampu memanfaatkan teknologi sebaik-baiknya.” tutur perintis Magister Management Community Entrepreneurship (MM-CE) di Universitas Trisakti ini,
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) mencatat terdapat 30.000 keanggotaan womenpreneur di Indonesia saat ini. Pasar global yang kian terbuka tentunya menuntut kesiapan pengusaha untuk bergerak lebih sigap melalui kecakapan menggunakan teknologi. Akademisi yang meraih gelar Ph.D bidang manajemen di Universtiy of Technology Sydney ini menyambut optimis produktivitas womenpreneur kiranya terbuka tentunya menuntut kesiapan pengusaha untuk bergerak lebih sigap melalui kecakapan menggunakan teknologi. Akademisi yang meraih gelar Ph.D bidang manajemen di University of Technology Sydney ini menyambut optimis produktivitas womenpreneur di masa mendatang dengan terjadinya berbagai kerjasama dengan pemerintah, swasta, universitas, hingga organisasi internasional yang memiliki kepedulian terhadap kewirausahaan.
Deret pengalaman Nindita telah memberikan pemahaman mendalam tentang pengembangan kewirausahaan Tanah Air. Menurut Nindita, perempuan memiliki kelebihan berupa systematic thinking, baik dalam bertindak secara umum maupun dalam berbisnis. “Pengusaha perempuan secara kreatif mampu menganalisis masalah, mencari keterkaitan, hingga akhirnya memperoleh titik temu.” tambahnya.
Nindita merupakan sosok perempuan yang membawa pengaruh dalam berbagai penelitian terkait entrepreneurship. Ia menjadi bagian dari Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector (CECT) Trisakti University, think tank dari program MM-CE yang merancang kurikulum yang membantu pembentukan karakter wirausaha sosial, memberikan pengetahuan tentang bisnis yang bertanggung jawab yang selanjutnya mewujudkan keadilan sosial.
Bagi Nindita, kewirausahaan merupakan salah satu upaya dalam pemecahan permasalahan di masyarakat. Cita-cita seorang entrepreneur hendaknya mewujudkan visi ke depan yang membawa impact besar dengan melakukan inovasi. “Melalui kemampuan berinovasi, para wirausaha bisa mengubah persoalan sosial menjadi peluang bisnis.” tutup Nindita.